Minggu, 21 November 2010

biodata


Nama : Aryani Setyawan
TTL   : 22 Februari 1995
Alamat : Perum SDN Jembungan 3, Byd, Byl
Kelas : XI S1

Nama : Deni Tri Pamungkas
TTL : 7 Desember 1993
Alamat : Tanjungsari, Byd, Byl
Kelas : XI S1
Nama : Eflin Desy Pratiwi
TTL : 27 Desember 1993
Alamat : Klinggen, Guwokajen, Swt, Byl
Kelas : XI S1




Nama : Fitri Lestari
TTL   : 12 Februari 1994
Alamat : Bantulan, Jembungan, Byd, Byl
Kelas : XI S1


            

Minggu, 14 November 2010

melati

Melati Salam merupakan tanaman bunga hias berupa perdu berbatang tegak yang hidup menahun. Di Indonesia, salah satu jenis melati dijadikan sebagai simbol nasional yaitu melati putih (Jasminum sambac) karena bunganya dikaitkan dengan berbagai tradisi dar banyak suku di negara ini. Jenis lain yang juga populer adalah melati gambir (J. officinale). Di Indonesia nama melati dikenal oleh masyarakat di seluruh wilayah Nusantara. Nama-nama daerah untuk melati adalah Menuh (Bali), Meulu cut atau Meulu China (Aceh), Menyuru (Banda), Melur (Gayo dan Batak Karo), Manduru (Menado), Mundu (Bima dan Sumbawa) dan Manyora (Timor), Melati Salam (UMI)serta Malete (Madura).
Di Italia, melati casablanca (Jasminum officinalle), yang disebut Spanish Jasmine ditanam tahun 1692 untuk dijadikan parfum. Tahun 1665 di Inggris dibudidayakan melati putih (J. sambac) yang diperkenalkan oleh Duke Casimo de Medici. Dalam tahun 1919 ditemukan melati J. parkeri di kawasan India Barat Laut, Kemudian dibudidayakan di Inggris pada tahun 1923.

anggrek

Anggrek Bulan (Phalaenopsis amabilis) adalah salah satu bunga nasional Indonesia. Pertama kali ditemukan oleh seorang ahli botani Belanda, Dr. C.L. Blume.
Tanaman anggrek ini tersebar luas mulai dari Malaysia, Indonesia, Filipina, Papua, hingga ke Australia. Cara hidupnya secara epifit dengan menempel pada batang atau cabang pohon di hutan-hutan dan tumbuh subur hingga 600 meter di atas permukaan laut.

Karakteristik tanaman

Anggrek bulan termasuk dalam tanaman anggrek monopodial yang menyukai sedikit cahaya matahari sebagai penunjang hidupnya. Daunnya berwarna hijau dengan bentuk memanjang. Akar-akarnya berwarna putih dan berbentuk bulat memanjang serta terasa berdaging. Bunganya memiliki sedikit keharuman dan waktu mekar yang lama serta dapat tumbuh hingga diameter 10 cm lebih.

mawar

Mawar adalah tanaman semak dari genus Rosa sekaligus nama bunga yang dihasilkan tanaman ini. Mawar liar yang terdiri lebih dari 100 spesies kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara yang berudara sejuk. Spesies mawar umumnya merupakan tanaman semak yang berduri atau tanaman memanjat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter. Walaupun jarang ditemui, tinggi tanaman mawar yang merambat di tanaman lain bisa mencapai 20 meter.
Sebagian besar spesies mempunyai daun yang panjangnya antara 5-15 cm, dua-dua berlawanan (pinnate). Daun majemuk yang tiap tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun dan daun penumpu (stipula) berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit, meruncing pada ujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah. Mawar sebetulnya bukan tanaman tropis, sebagian besar spesies merontokkan seluruh daunnya dan hanya beberapa spesies yang ada di Asia Tenggara yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun.
Bunga terdiri dari 5 helai daun mahkota dengan perkecualian Rosa sericea yang hanya memiliki 4 helai daun mahkota. Warna bunga biasanya putih dan merah jambu atau kuning dan merah pada beberapa spesies. Ovari berada di bagian bawah daun mahkota dan daun kelopak.

Buah mawar (rose hips) dari Rosa canina
Bunga menghasilkan buah agregat (berkembang dari satu bunga dengan banyak putik) yang disebut rose hips. Masing-masing putik berkembang menjadi satu buah tunggal (achene), sedangkan kumpulan buah tunggal dibungkus daging buah pada bagian luar. Spesies dengan bunga yang terbuka lebar lebih mengundang kedatangan lebah atau serangga lain yang membantu penyerbukan sehingga cenderung menghasilkan lebih banyak buah. Mawar hasil pemuliaan menghasilkan bunga yang daun mahkotanya menutup rapat sehingga menyulitkan penyerbukan. Sebagian buah mawar berwarna merah dengan beberapa perkecualian seperti Rosa pimpinellifolia yang menghasilkan buah berwarna ungu gelap hingga hitam.
Pada beberapa spesies seperti Rosa canina dan Rosa rugosa menghasilkan buah rose hips yang sangat kaya dengan vitamin C bahkan termasuk di antara sumber vitamin C alami yang paling kaya. Buah rose hips disukai burung pemakan buah yang membantu penyebaran biji mawar bersama kotoran yang dikeluarkan. Beberapa jenis burung seperti burung Finch juga memakan biji-biji mawar.

gelombang cinta

Harga beberapa jenis tanaman hias makin menggila. Ajang pameran dan berita media makin menambah heboh kompetisi harga berbagai jenis tanaman hias yang, jujur saja, tidak jelas benar apa manfaatnya. Sampai saat ini saya masih bertanya-tanya, mengapa masyarakat sedemikian tergila-gila dengan tanaman hias hingga ada yang rela membelanjakan puluhan juta, bahkan ratusan juta rupiah hanya untuk sebatang tanaman hias di dalam pot?Lebih fantastis lagi, di daerah Baturraden Purwokerto dikhabarkan ada jenis tanaman hias yang sudah ditawar Rp. 1 milyar oleh seorang kolektor, tetapi belum dilepas oleh pemiliknya. Rasionalkah semua ini? Irasional? Bagaimana penjelasannya?
Di rumah saya ada ratusan pot tanaman hias berbagai jenis. Beberapa teman suka datang untuk mengambil sebagian bibit yang sudah kami semai di media baru. Dengan senang hati kami membagi tanaman-tanaman itu, tanpa harus ada transaksi. Ada juga pot berisi jenis Gelombang Cinta yang menghebohkan itu. Sudah dua kali berbuah, sekali kami petik dan semaikan lagi, yang satunya lagi dicuri (atau diselamatkan) penggemar tanaman hias yang mungkin terpikat dengan keindahan warna merah, dan pesona harga biji yang melangit tinggi.
Dari mana kami dapatkan Gelombang Cinta itu? Itu hadiah dari adik kami yang baru saja menikah. Mereka juga mendapatkan tanaman itu sebagai hadiah pernikahan. Setahun lalu harga GC itu ditaksir sekitar Rp. 1.5 juta. Ketika sudah ditenggerkan di teras rumah kami, seorang pedagang mengatakan bahwa harga GC kami bisa di atas Rp. 2 juta. Saya senang tetapi juga setengah tidak percaya. Kini, setelah dua kali ber-bonggol dan sekarang sedang kembang, seorang teman mengatakan bahwa GC kami bisa laku sekitar Rp. 20 juta. Kami jadi hati-hati merawatnya. Banyak yang menyarankan agar tanaman tersebut diamankan di dalam rumah.
Wah, jadi repot juga nih, urusan menjaga tanaman hias. Yang jelas, sampai saat ini Gelombang Cinta masih mekar di ruang tamu rumah kami. Cerita tentang harga yang menggila itu hanya kami dengar saja. Nyatanya belum ada yang benar-benar berani membeli seharga Rp. 20 juta sebagaimana banyak dihebohkan..

bonsai

Bonsai (盆栽?) adalah tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot dangkal dengan tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas. Penanaman (sai, ) dilakukan di pot dangkal yang disebut bon (). Istilah bonsai juga dipakai untuk seni tradisional Jepang dalam pemeliharaan tanaman atau pohon dalam pot dangkal, dan apresiasi keindahan bentuk dahan, daun, batang, dan akar pohon, serta pot dangkal yang menjadi wadah, atau keseluruhan bentuk tanaman atau pohon. Bonsai adalah pelafalan bahasa Jepang untuk penzai (盆栽).
Seni ini mencakup berbagai teknik pemotongan dan pemangkasan tanaman, pengawatan (pembentukan cabang dan dahan pohon dengan melilitkan kawat atau membengkokkannya dengan ikatan kawat), serta membuat akar menyebar di atas batu. Pembuatan bonsai memakan waktu yang lama dan melibatkan berbagai macam pekerjaan, antara lain pemberian pupuk, pemangkasan, pembentukan tanaman, penyiraman, dan penggantian pot dan tanah. Tanaman atau pohon dikerdilkan dengan cara memotong akar dan rantingnya. Pohon dibentuk dengan bantuan kawat pada ranting dan tunasnya. Kawat harus sudah diambil sebelum sempat menggores kulit ranting pohon tersebut. Tanaman adalah makhluk hidup, dan tidak ada bonsai yang dapat dikatakan selesai atau sudah jadi. Perubahan yang terjadi terus menerus pada tanaman sesuai musim atau keadaan alam merupakan salah satu daya tarik bonsai.